Friday, February 8, 2013

bukan..

3:46 PM Posted by Kaki Rima No comments

Kalau saya meninggal besok,
saya ingin orang tua saya tahu, saya meninggal dalam keadaan beriman dan dalam keadaan menjaga kehormatan sebagai perempuan muslim.
Kalau saya meninggal besok,
saya ingin orang tua saya tahu, saya meninggal dalam keadaan selalu memiliki keinginan menjadi anak sholeh, agar kelak insyaAllah dapat menyelamatkan orang tua atas ijinNya.
Kalau saya meninggal besok,
saya ingin orang tua saya tahu bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan atau dikasihani tentang kematian saya.
Saya menghadapNya terlebih dahulu dengan kesadaran bahwa ini adalah saat saya berjumpa dengan Pencipta saya Yang saya Cintai.
Kalau saya meninggal besok, saya ingin orang tua saya tahu kalau saya menghadapNya dengan perasaan damai karena saya sudah berusaha menyiapkan sebaik-baiknya atas kedatangan hari ini.

Kalau saya meninggal besok,
saya ingin orang tua saya tahu bahwa mereka mengajarkan banyak hal pada saya, terima kasih untuk kasih sayang luar biasa, atas kesediaannya meluangkan banyak waktu untuk saya, atas kesediaannya hingga mengantarkan saya untu memenuhi panggilan ibadah haji yang sangat saya impikan.
Mungkin memang belum sempurna tingkatannya, karena saya hanyalah manusia biasa, tapi kesempatan pergi haji merupakan titik ulang bagi saya dan sebagai reminder bagi saya pribadi kalau dunia ini sangat sementara.
Saya tak lagi punya ketakutan, karena saya tahu Dia selalu menyertai perjalanan saya.

Kalau saya meninggal besok,
saya ingin orang tua saya tahu bahwa mereka malaikat tercanggih bagi saya yang mampu melenyapkan berbagai keresahan saat masalah dunia melanda. Hanya dengan melihat mereka saja, saya menjadi redup hatinya. Kasih mereka tentu tak sebesar kasihNya, karena Allah lah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, tapi dari yang sedikit saja, saya sudah bisa merasakan ketentramanNya dalam diri mereka.

Tapi saya tentu tak berharap meninggal besok,
saya masih ingin menjadi lebih berguna lagi.
saya masih ingin punya banyak anak asuh lagi, saya masih ingin lebih kaya lagi agar saya bisa menggratiskan banyak hal bagi adek-adek saya yang memiliki keterbatasan finansial.

dan aamiin-kan ini,
karena diluar sana saya masih punya anak-anak asuh yang bergantung pada kesehatan saya untuk mencari rejeki..
aamiin..

Tapi tetap, bukan kematian yang saya takuti, tapi berhentinya kesempatan untuk berbagi lebih banyak lagi..