Monday, February 6, 2017

Membahas perbedaan bank di Indonesia dan bank di UK

2:26 AM Posted by Kaki Rima No comments
Sebelum saya berangkat studi ke UK, saya diberi nasehat oleh saudara saya yang sudah menuntaskan masa tugas belajarnya di Perancis. Kala itu dia mengingatkan saya untuk memeriksa dengan seksama ketika saya akan membuka bank di UK. Menurut pengalaman, Putri Budi, saudara saya, dia sebelum membuka akun di bank di Perancis, bertanya-tanya dulu sebelumnya kepada petugas bank mengenai apa saja layanan, fasilitas, dan biaya di bank tsb. Dengan begitu, ia menjadi mendapat gambaran mengenai keuntungan apa yang akan ia dapatkan ketika membuka akun di suatu bank. Sounds fair enough menurut saya, karena bank di satu sisi sudah mendapat keuntungan ketika kita memutuskan mengendapkan uang kita di bank, jadi sangat wajar apabila konsumen mencari tahu terlebih dahulu keunggulannya. 

Sesampai disini, saya terkejut, karena menurut hasil "tanya-tanya" saya, di UK dari beberapa bank yang saya survey, tidak mengenakan biaya administrasi apapun kepada nasabahnya. Tidak ada biaya admin untuk membuat kartu, tidak ada biaya yang dikenakan utk transfer ke sesama dan/atau akun yang berbeda banknya, tidak dikenakan biaya bila kita ingin melihat saldo kita, atau biaya utk beli pulsa, atau biaya-biaya lainnya yang saya sudah sangat lelah mendengar dan membaca potongan-potongan dibebankan oleh salah satu bank pemerintah di Indonesia.

Jujur, saya mlongo atau ngaplo ketika mendengar penjelasan dari salah satu bank di Aberdeen. "Tidak ada biaya apapun?" kata saya memastikan. "Apapun." kata petugas nya dengan suara mantap, jelas, dan so scottish.

---------------------

Malam ini, karena ada keperluan mendesak, saya terpaksa menggunakan atm bank Indonesia saya untuk menarik uang di Aberdeen dan yes, saya paham konsekuensinya. Apapun yang terjadi, terjadilah, toh kebutuhannya memang mendesak begini. 

Tapi seikhlas-ikhlasnya saya, atau saya mencoba untuk ikhlas, tetap saja saya tiba2 sedih karena setelah melihat saldo akhir yang tak sesuai ekspetasi. "Ah.. iya.. bank di Indonesia."
Selanjutnya saya mendiskusikan ini pada suami saya. Kami akhirnya sepakat dengan ujung pertanyaan, mengapa bank di UK yang mayoritas penduduknya bukan muslim saja bisa menggratiskan biaya apa saja? Kenapa di Indonesia gak bisa? Kenapa saya bisa menikmati uang saya dengan utuh di UK, sementara di Indonesia, di bank yang saya gunakan itu, buat lihat saldo aja ada biayanya?

Sedih saya.
Kenapa tidak ada orang demo untuk sistem konyol itu? 

-------------------

Akhirnya, memang konten ini tidak sepenuhnya membahas perbedaan secara inci bank di UK dan bank di Indonesia, tapi mudah2an sebagian yang membaca tahu secara garis besar perbedaan yang saya alami sendiri.

Well.. kita tak pernah tahu apa yang bisa terjadi keesokan harinya, dan bisa jadi ketika gambaran yang singkat ini, bila dibaca oleh orang yang peduli, memiliki kewenangan di bidang ini, keajaiban di utk bank di Indonesia bisa terjadi di negara kesayangan saya? Hanya Allah yang tahu.


0 comments: