5 September 2016
Sore tadi tiba-tiba rantai sepeda kayuh saya lepas. Badan mulai lelah karena kurang makan nasi beberapa hari ini, wkwkwkwk.. saya dengan sedikit lesu menelepon suami dengan harapan suami sedang tidak sibuk mengerjakan sesuatu.
Tak disangka, suami dengan baik hatinya berkenan menghampiri saya di kampus, meski angin di kota ini tengah lucu-lucunya, berhembus kesana kemari, melalang buana tanpa henti. Hampir 20 mnit saya menunggu sebelum akhirnya telp saya berbunyi dan saya melihat sosok laki-laki ganteng berbaju warna ungu dengan kupluk ala russian man itu.
Dengan mata nanar dan muka melas, saya masih tidak sanggup bergerak dari trotoar kampus, tempat saya duduk menunggu kang mas asal Semarang, Jawa Tengah ini.
"dari tadi emg gak ada yg nolongin yang?"
tanya suami dengan mukanya yang sedikit pucat (atau putihan?). Saya menggeleng.
tanya suami dengan mukanya yang sedikit pucat (atau putihan?). Saya menggeleng.
"kenapa sepedanya?" tanyanya lagi.
"gak tau.. gak paham.. ak mau naikin kayuhnya gak muter."
Suami menamatkan tatapannya. "oalah" katanya sambil bergerah cepat membereskn rantai sepeda yang lepas. 30 detik kemudian, sepedanya muter lagi.
Saya tersenyum riang kembali. Tapi bukan karena sepedanya, melainkan karena om Anggi ini, yang alhamdulillah langsung sigap dan berkenan dateng begitu tahu istrinya kesusahan. (Padahal udah bilang mau nuntun sepedanya sampai rumah aja tapi dibilang suruh tunggu aja)
Mudah-mudahan berkah Allah senantiasa buat suami-suami ciamik di dunia ini ya. Yang mengasihi istrinya dan menjaganya dengan tanggung jawab. aamiin.
😘😍😗
Aberdeen langsung keliatan ceria, langitnya mendadak berwarna merah muda..
Aberdeen langsung keliatan ceria, langitnya mendadak berwarna merah muda..
0 comments:
Post a Comment