Tuesday, September 3, 2013

Keliling Berlin (Jerman Hari Ketiga): Summer Holiday 2013

2:23 PM Posted by Kaki Rima No comments
28 Juli 2013

Hari ini adalah hari minggu, artinya semua toko utk berbelanja di Berlin TUTUP. haha.. untuk orang Indonesia seperti saya, tutupnya toko di hari libur begini sempat membuat saya terbengong2 karena tidak terbiasa. Bayangkannn, di Jakarta, mall justru bertebaran di hari minggu utk tidak menutup toko2nya, bahkan yang menyelenggarakan night sale itu justru diadakan di hari minggu, kebanyakan lo ya.. laaa iniii??? Tapi baiklah, saya menghargai kebiasaan unik ini. Mereka sangat menghargai kualitas hidupnya. bagus juga siiii, heheh.. malah kata adek saya, kalau buka di hari minggu, pajaknya harus bayar lebih mahal lagi. wahhhh.. teratur yaaa konsepnyaaaa.. hehhe..

Hari ini, seperti biasa, saya bangun jam 7 pagi waktu Berlin, dimana seisi rumah ini sepakat untuk memiliki nada dengkur yang berbeda. Adek saya misalnya, nadanya tak berintonasi, mulai dari ada suaranya, tidak ada suaranya, sampai senyap senyap dikit, dibangunkan pun sedikit susah, ada aja alasannya, tapi inilah nasib anak yang takut dengan murka orang tuanya, begitu dibangunkan dengan alasan nanti papa mama marah lo kalau kita terlambat, langsung melek kedua mata adek saya. Hahahaha.. good job, Rita! :))

Sambil menunggu adek saya mandi, saya duduk di pinggir jendela kamar adek saya. O em Ji, hari minggu yang menyenangkan. Tenang sekali aura disini. Ini kali kedua saya merasakan aura ketenangan setelah sekian lama di tahun 2013 ini. Yang pertama, saya merasakan ketenangan ketika saya berlibur di Bali, Ketika saya ngapung di laut. Hahahaha.. beneran, yang ada cuman ombak, terik matahari, gak ada polusi, suara mobil (iyalaaaaa cinnnn), bahkan saya gak takut kelindes perahu yang sempet beberapa waktu seliweran di sekitar saya. Saya dan Ban besar yang melilit saya benar2 menikmati hidup, tanpa takut menjadi gosong.
*balik ke masalah ketenangan di Berlin*

Setelah adek saya selesai bersiap, saya dan adek saya memutuskan keliling ke daerah yang masih dekat tempat tinggal adek saya. Menikmati perjalanan berdua kali ini, saya dan adek saya saling curhat, ya biasalah ya, namanya sodara, apalagi perempuan, hobby nya rumpi. :))
Tapi trust me, saya paling suka sesi ini dari dulu. Saya bebas mengutarakan apa yang ada di hati dan pikiran saya, begitu juga dengan adek saya, tanpa takut orang lain tau, karena kami akan saling menjaga rahasia sampai akhir hayat kami. *sambil naruh tangan kanan di bahu kiri atas*

Akhirnya, karena bolak-balik papa menelepon kami (rada ganggu sih, kan lagi curhat) akhirnya kami memutuskan kembali ke rumah adek saya untuk mengambil koper kami dan membawanya ke hotel, tempat papa mama tinggal.



Rencana hari ini adalah keliling kota Berlin dan bersiap ke Bandara untuk menuju kota selanjutnya. Jadi setibanya kami di hotel papa dan mama, kami segera berangkat ke tempat yang sudah direncanakan Rita dan Fandi, teman adek saya. Pretty hot udaranya. Karena sedang berhalangan, saya jadi gak bisa puasa deh, papa mama tetap semangat puasanya, hehe.. sebagai ganti iming-iming yang kemarin, sekarang giliran saya makan ice cream di depan mereka berdua, hahhaa.. *msih sempet bales dendam makan ice cream, hihihi..

Singkatnya, tur dengan guide Rita dan Fandipun dimulai. Fandi sudah lama tinggal di kota ini, jadi dia tau banyak soal seluk beluk kota ini. Sementara adek saya terus mengatakan, masa sih? masa sih? hahahha.. jadi benar2 meragukan kemampuannya mengungkap sejarah. :))

Perjalanan pertamaaa.. yuppp... Berlin Tor. hehe.. landmark Berlin ini benar2 unyu. Ada di dekat hotel entah apa namanya, katanya kemarin Pak SBY bobo di hotel itu. Dekat juga dengan kedutaan AS kalau gak salah. Trus waktu saya tanya sama adek dimana kedutaan Indonesia dia cuman bilang gak di kawasan ini yang jelas. -,-" hehe.. *sabar.. Indonesia pasti bisa! yey!hehe..
Kami semua terang kalap foto2, hahaha.. Rita dengan kamera polaroid, saya dengan hp saya, mama dengan kameranya, papa dengan tab-nya. semua alat foto dikeluarkan. mengabadikan momen berharga, kami sekeluarga sampai juga disini, kota adek menimba ilmu, hahahaa..
Uniknya di sini juga ada mas-mas seniman yang lengkap make up dengan baju ala perang gitu lo. Tapi kami tidak tertarik foto dengan mereka, hehe.. Kami tetap fokus utk foto dengan diri kami sendiriiii.. Tadaaaa!! :))
Dan fotografernya? siapa lagi kalau bukan Fandi? hahahaa.. kita menganiaya Fandi dengan sukses. :)) maappp ya fandiiii.. ;)
Tempat kedua yang kami kunjungiii.. apa yaaa namanyaaa.. hakakakkkk.. maafkan saya pemirsaaaa, kalau gak salah gedung Parlemen. Kalau gak salah yaaa.. kalau salah, trus ada yang tau boleh di benerin. hehehe..




Mereka nungguin sama makan ice cream, hakakakakk.. anak yg kejam.. :p

Luar biasa sih panasnya, benar2 cobaan. hahaha.. Tapi skali lagi kami nyantai aja bawaannya. Ini enaknya gak ikutan tur, kami bisa melakukan apapun dengan santai, tanpa diribetin dengan anggota keluarga lain yang kadang masih nunggu-nungguan atau apalah. hehe.. kami ribet sesama anggota keluarga aja, hehe..

Intinya, Berlin cukup mempesonalah. Berlin mengajarkan saya tentang sesuatu, tentang menghargai apa yang kita punya dan kembali bersikap disiplin pada diri sendiri. Dunia yang keras ditunjukkan pula disini (dari mahasiswanya sih) haha.. bener2 Tur yang membawa saya pada satu titik yang bener2 mengingatkan untuk selalu bersyukur dan menghargai apa yang kita punya dengan baik.

Setelah dari sini, kami masih muter2 sekitar sini dan beli beli apa apa yang bisa dibeli, hehee.. dan kami kembali ke hotel untuk mengambil barang dan pigi ke bandara.

Tujuan selanjutnya? ITALIA! ;)















0 comments: