Wednesday, December 2, 2015

Marry him based on my perspective

6:50 PM Posted by Kaki Rima No comments
Menikah adalah fase yang unik, menurut saya, dari sekian banyak fase dalam hidup yang tengah saya jalani. Mengapa? karena untuk menuju fase tersebut, saya pribadi, merasa telah dimatangkan melalui banyak kejadian dan banyak proses sehingga melahirkan dan menghidupkan kembali saya yang sekarang, saya yang saat ini.
 
20 November 2015 adalah hari dimana seorang Anggi Permana Putra, laki-laki yang baru mengenal saya sejak 30 Mei 2015, menjadi bagian dari hidup saya untuk selama-lamanya. Menjadi imam dalam keluarga dan dalam sholat jamaah saya. Menikahi saya, Rima Yuwana Yustikaningrum, setelah pada tanggal 29 Agustus 2015, dilamar oleh mas Anggi beserta keluarga besarnya. Menurut saya ini adalah proses, proses mengenal selama 3 bulan, yang 3 bulan kemudian kami bersepakat untuk melangsungkan pertemuan keluarga untuk lamaran, dan 3 bulan kemudian kami menikah. Mungkin ada beberapa yang mengatakan bahwa ini adalah proses yang cepat, tapi menurut kami, ini adalah jalan yang sudah ditakdirkan. :) dan kami menyukai proses ini.
 
Menyegerakan kebaikan adalah hal yang saya sukai dari suami saya. Menyegerakan menikah adalah hal baik, karena menikah adalah pacaran yang dihalalkan. :)
 
Menikahi mas Anggi adalah (inshaAllah) keputusan yang baik, karena saya meminta restu dari kedua orang tua dan keluarga besar saya, pun juga keluarga mas Anggi, seakan sudah takdirnya, jalan restu terbuka lebar bagi kami berdua. Alhamdulillah.
 
Ketika saya menulis ini adalah tanggal 2 Desember 2015, belum genap 14 hari kami menikah, tapi baru 2 hari kami bertemu, karena selama seminggu saya "dipingit" oleh LPDP, hehhee, karena alhamdulillah saya menerima beasiswa LPDP. Rasanya? rejeki thok mah kalau orang jawa bilang. Belum genap 2 minggu, ada aja hal baiknya, dapat voucher hotel untuk honeymoon lah, tiket gratis ke bali pp lah, dapet banyak hal baik lah, dan lain sebagainya. Alhamdulillah. dan inshaAllah akan ada banyak hal baik lain yang akan kami alami bersama.
 
Ketika saya menulis ini, suami saya sedang memasak untuk makan malam. Katanya he will handle for dinner menu sih, saya boleh leha2. hehehe.. hadiah buat istri yang lagi masuk angin karena sudah lebih dari 12 hari tidak nyenyak tidurnya, karena persiapan pernikahan disambung dengan persiapan keberangkatan LPDP. Terlebih kemarin saya baru menabrak mobil panther plat Jakarta dengan kerasnya, jadi suami tahu saya lagi kelelahan. Alhamdulillahhh.. hehehehhe..
 
Menikahi mas Anggi inshaAllah adalah keputusan yang baik dan saya harap akan terus demikian, karena cita2 saya telah menjadi cita2nya pula, demikian sebaliknya.
 
dan saya bahagia karenanya.
 
Bersyukur karena dia, bagian hidup saya, adalah mas Anggi. Alhamdulilah..


0 comments: