Pantai Ancol itu ...

Beberapa saat lalu, saya mengusulkan kepada keluarga saya untuk pergi rekreasi ke pantai ancol. setelah sepakat mengenai hari dan waktunya, saya mulai searching2 nih lewat bantuan mbah google mengenai banyak hal, termasuk tiket masuk ke ancolnya. 

Mengetahui harga tiket masuk sebelum jam 8 pagi masih murah, kami memutuskan untuk pergi sebelum jam 8 pagi. Jadi pada malam harinya, kami sudah mempersiapkan semuanya, termasuk makanan yang akan kita masak pada dini harinya.

Hari yang dinanti tiba, tapi tidak sesuai rencana, hujan turun dengan derasnya pagi itu. Saya melanjutkan kembali tidur saya sampai jam 4 pagi, ada suara orang masak-masak di dapur. hihihii, kakak saya sudah bangun dan mempersiapkan bekal rupanya. :D Karena sudah ada yang bangun duluan, jadi saya bangun dan membantu kakak saya untuk mempersiapkan bekal untuk piknik nanti, terlepas dari cuaca saat itu, kita wajib piknik *butuh piknik*

Dan ketika matahari terbitpun, hujan masih juga turun. Hihihi, kita tunggulah sampai jam 9 dan hujan sudah mulai mereda. Artinya? kita pergi piknik! Tapi tentu harga tiketnya tidak sesuai impian kita.

Per Januari 2016 pun, 1 orang dewasa kena 25ribu dan untuk mobil kena 20ribu. Karena kita butuh piknik, jadi ya udahhhh deh bayar aja.. :D

Namun kakak ipar, kakak saya, dan suami sampai syok terkejut kejut jaya jaya begitu melihat bahwa pantai yang saya maksud ternyata hanya sedikit pasirnya. -.-" dan ada pula traktor atau semacam mesin berat itu di tengah lautan. Entah untuk apa, yang jelas, its not cool anymore!

Sambil terus tertawa terbahak-bahak, kami menyewa tikar untuk duduk disana. Dan disanalah kami, duduk di atas tikar, dipayungi dedaunan pepohonan,membuka bekal makanan dan melihat pasir dan laut yang mulai berbuih busa plus ada traktor di tengah lautnya. Karena terlihat tidak meyakinkan, keponakan saya tidak diberikan ijin untuk berenang di pantai itu. :D

Setelah itu, kakak saya mengajak saya untuk naik gondola (yang saya sudah belasan kali naikin), karena dalam rangka piknik, ya sudahlah ya *pasrah*

Harga tiketnya 48ribu, karena kakak saya ada kartu Lottemart, jadi didiskon 20 persen dari harga awal 60ribu. 

Keponakan saya hanya diam, tidak excited sama sekali, pun juga ontinya ini. ::D

Dari ketinggian, kami bisa melihat Pantai Ancol dan yang paling membuat sedih adalah sampah nyaaaaaaaa... nampak pula semacam tumpahan oli atau minyak yang bercampur dengan air pantainya. :'( Tragisnyaaaa, ada bapak lagi ngapung-ngapung menikmati suasana pantai di situ. Tanpa dia sadari kalau airnya sudah tercampur dengan sampah dan oli. 

Terlebih gondola nya panassss... gak ada ac atau kipas anginnya. Kami berempat plus keponakan saya pun nggobyos aka mandi keringat. 

Kami hanya saling melirik cap merah yang diberikan petugas gondola di tangan kiri atau kanan masing-masing dari kami, luntur maksimal.

Overall, piknik tetaplah piknik. Apapun kondisinya, kami selesai berpiknik ria.. :D