Tuesday, August 18, 2015

Bride to be : Part 1 (Kotak Seserahan) : Agustus 2015

10:11 AM Posted by Kaki Rima No comments
Bismilah.. :)

Sebenarnya saya ingin menulis mengenai persiapan ini setelah saya sudah resmi menyandang gelar Ny. Anggi, karena saya masih belum berani mendahului kehendakNya bila kejadian belum terjadi. *prinsip kehati-hatian setelah banyaknya kejadian yang saya alami belakangan ini* tapi kemudian saya berpikir, mudah2an cerita saya ini bisa membantu teman-teman yang menyiapkan acara pernikahan sendiri dalam waktu yang relatif singkat. :)

Setelah membeli beberapa isi seserahan untuk lamaran nantinya, saya dan mas Anggi kemarin (16 Agustus 2015) pergi ke Pasar Cikini untuk membeli kotak seserahan. Sebenarnya, saya sudah survey melalui beberapa blog untuk bahan referensi, banyak yang cenderung ke Pasar Mayestik, tapi juga tidak sedikit yang menyarankan untuk hunting ke Pasar Cikini pula. Setelah bertanya2 kepada beberapa kawan dan senior yang mendekorasi seserahan pula, saya yang awalnya berniat membeli di teman kerja saya saja untuk kotak hantarannya menjadi berubah pikiran seketika, hahaha.. *gak ada alasan sih tapi lebih mantap ke Pasar Cikini aja deh*.

Siang itu, di kala Jakarta menghadapi long weekend, selain lalu lintas lancar, beberapa toko di Pasar Cikini juga relatif sepi. hehehe.. saya sih malah suka karena jadi gak keubek2 sama banyak orang, hehee.. :)

Begitu melihat keranjang rotan, Mas Anggi langsung mengatakan, "ini aja ya? simple dan lucuk", saya hanya tersenyum, "yuk liat lainnya dulu." ajak saya. 
Ternyata untuk ukuran Cikini Gold Center yang kala itu sedang sepi, pilihan nya sangat beragam dan memukau semua, hahaha.. 
Mau cari model yang apa juga ada disitu, tapi karena saya suka yang best price, jadi saya memutuskan untuk mengelilingi terlebih dahulu beberapa toko di sana. Sampai saya memutuskan untuk membeli kotak wallpaper yang satu setnya hanya 125ribu rupiah, kalau pakai mika jadi 250rupiah. Menurut saya, harga segitu cukup bombastis untuk 4 kotak tanpa hiasan yang gimana-gimana, hahaha.. seperempat juta untuk kota, padahal saya memerlukan sekitar 7-9 kotak, bisa dibayangkan apa isi otak saya kala itu? yes, otak saya berubah menjadi kalkulator dan google sejenak. Selain menghitung, saya memaksa otak saya untuk mengingat mengenai hal-hal yang sudah saya browsing sebelumnya, hahaha. Sebenarnya, Mas Anggi pasti akan mengatakan "ya sudah gpp, beli aja" dengan wajak kalemnya, tapi sebagai perempuan bernaluri best price, saya memutuskan untuk mencari di tempat lain dulu. Saya lupa nama tokonya, tapi yang jelas letaknya di lantai 1 dan ada di pojok. Mbak-mbaknya ramah, karena selalu senyum setiap kami bertanya mengenai harga pada tiap barang yang kami tunjuk. :D So nice!
 
Oya, dan percayalah, untuk kotak yang sama, harganya bisa bervariasi di beberapa toko, toko di depan toko pojok itu, malah meminta harga 150ribu satu setnya untuk kotak yang sama, dan 275ribu bila kita ingin menambah mika diatasnya. :) see? different price in different store jadi para hadirin, cermatlah sebelum membeli.
 
Kami memutuskan untuk mencari di lantai 2, yang mana setelah lama kita bedua muter2 disitu, saya baru sadar kalau itu adalah Toko Bu Sri, hahaha.. di beberapa blog, ada kawan-kawan yang berpendapat harganya relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan tempat lainnya,  tapi alhamdulillah saya tidak mengalaminya. :D
Malahan, di toko ini, harga untuk kotak wallpaper adalah 120rb perset, lebih murah 5rb dibanding toko yang lainnya, eh itu belum ditawar ya, tapi kalau mau pakai mika jadinya 350rb. hahahha..
Nah, karena saya dan Mas Anggi suka kotak koper yang bahan kulit sintesis, akhirnya kami memutuskan untuk membeli kotak itu *gak sempet dipoto, gpp ya* setelah nego2, akhirnya kami hanya membayar 140ribu untuk 1 set kotak berupa koper, 1 set nya isi 3.
 
Karena Mas Anggi tahu saya suka yang aneh2, akhirnya mas Anggi mengusulkan untuk membeli kotak koper 1 set dan membeli 4 sangkar burung *beli sangkar burungnya gak disitu ya* 
Untuk sangkar burung, kami membeli di toko Sanny dengan harga 35ribu rupiah. Sangkar burungnya yang berdiamer 18cm ya dengan bahan dari kayu, warna putih, hehehhe..
 
Untuk desain?
karena lamarannya akan diadakan di Malang dan saya cukup kerepotan membawanya sendirian, jadi saya memutuskan untuk berkreasi sendiri dengan seserahan saya nantinya, hehe..
 
jadi bener kan guyonan saya dengan mas Anggi? saya adalah calon pengantin yang memilih sendiri barang seserahannya, mendekor sendiri dan menggunakannya sndiri, hahahha.. Tapi saya suka-suka aja tuh, soalnya saya tipe yang mau semua berjalan dengan resiko seminimal mungkin dan best price tentunya. hahahhaa.. *ketawa ala devil*
 
Fyi, sangkar burung ini dijual dengan harga bervariasi utnuk ukuran yang sama, tapi percayalah, saya bisa membeli dengan harga 35rb, bagi teman-teman yang mencari sangkar burung ini, minimal tawarlah dengan harga 35ribu ini, tapi syukur2 kalau bisa dapat di harga yang lebih rendah. *kaget karena temen saya beli dengan harga 70rb dengan bahan yang sama dan ukuran yang sama pula*
 
Demikianlah hasil berburu kotak seserahan saya. Mudah2an membantu ya.
 

0 comments: