Monday, December 30, 2013

Dapat Undangan Nikah dari Mantan, datang enggak?

2:46 PM Posted by Kaki Rima No comments
"Kalau mantan mengirimi kita undangan pernikahannya, kira-kira datang enggak?"
Sering kan dapat pertanyaan itu? kalau enggak, ya udah, hehe.. Kira-kira kalau kita sering ada di posisi itu, datang gak ya?

Kalau saya sih, bakal ngelakuin ini:
1. Dipikir dulu, mantan yang ngundang kita itu termasuk mantan yang kita suka banget atau enggak. Kalau masih ada perasaan, mending gak usah datang, kalau perlu, gagalin rencana nikahnya, hahahha.. Kalau kita gak suka banget sama mantan kita, pilih lagi, apakah dulu kita yang mutusin atau dia. Kalau kita yang mutusin, terserah mau dateng atau enggak, kalau bisa dateng ya dateng aja, kalau enggak mau dateng ya gpp, gak usah dateng. hehe.. Nah, kalau dulu yang mutusin dia, dipilih lagi, alasan dia mutusin itu karena kesalahan kita atau bukan, kalau karena kesalahan kita, tergantung mood deh, haha.. kalau karena kesalahan dia, mending gak usah ya? :p kan dia yang mutusin, dia yang ngundang, nanti kita keluar duit dong buat dateng ke nikahannya? hahaa.. #perhitungan#

2. Kalau mantan kita itu, biasa aja, gak terlalu kita suka, dan masih punya hubungan baik, dateng aja. Kenapa enggak? toh, dulu pasti biasa aja kan? gak terlalu suka ini.. hahahhaa..

3. Pastikan kalau memutuskan datang, kita well-prepared. Soalnya, pasti deh diantara tamu undangan itu, bakal ada temen kita yang bakal ngisengin pake pernyataan, mantannya ini dateng lo.. hehe.. jadi secara penampilan kita harus oke, kan kita mau diomongin nih ceritanya, jadi kalau bisa pas diomongin orang itu, orang liat kita pas lagi rapi n cakep, lebih oke lagi kalau kita ada yg nemenin. haha.. jadi bakal seru kan? kita diomongin pas posisi kita oke, bawa pasangan oke pula, jadi amannnnn.. :))

4. Pastikan juga hadiah yang mau kita kasih ke mantan kita yang layak. Jangan kasih surat cinta yang isinya kepatah hatian kalian trus dicemplungin di kotak hadiahnya ya. itu bukan hadiah. itu teror. haha.. Biasanya, kalau mantan ngundang kita tandanya dia udah biasa aja sama kita. Maksudnya udah anggep kita kayak temen biasanya dan bener2 ada di masa lalunya. Jadi kalau mau datang ke pernikahan mantan, kita harus siap dengan anggapan itu plus kado seperti teman pada umumnya ya. heehee..

Saya baru mendapat kabar kalau salah satu dari 20ribu mantan saya akan menikah, hahaha.. lebai.. :p
Menurut kalian saya akan datang? Sure! 100 persen saya akan datang, kecuali: nikahnya diadakan di hari kerja. hehehe..

Nah, saya akan datang karena mantan yang mengundang saya ini termasuk katagori mantan yang gak terlalu saya suka banget, haha.. putusnya udah lama, pas sebelum masuk sekolah dasar. :)) hahaha.. Terus akhirnya jadi temen deh..

Jadi intinya, mau datang atau tidak, itu tergantung pada kondisimu. Kalau kondisi "jantung" kita tidak akan baik-baik saja saat akan datang ke acara tersebut, maka jangan lakukan.
Intinya, fokuslah pada diri kita sendiri. Gak perlu merasa tak enak pada A,B,C karena ketidakhadiran kita. Fokus pada diri kita saja. Kebaikan kita adalah yang terpenting. Oke? ^,^

Friday, December 27, 2013

kenapa ada CWF?

9:32 AM Posted by Kaki Rima No comments
Ada beberapa teman yang bertanya, kenapa saya repot-repot membentuk komunitas CWF (charity with friends), kenapa harus ada komunitas yang hanya ditujukan untuk beramal? kenapa tidak beramal sendiri saja? kan fungsinya amal.

Menurut saya, ini pemikiran yang harus dibenahi. Dari dulu, selalu, yang beramai-ramai akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan lebih mudah.
Tidak sulit bagi saya untuk beramal sendiri. Namun untuk apa bila saya mempunyai banyak teman yang memiliki kemampuan finansial yang mencukupi dan tidak pelit tapi tidak tahu mau disalurkan kemana shodaqohnya? 

Puluhan teman saya memiliki gaji minimal 10 juta, masih lajang, dan tidak memiliki kebutuhan tertentu dan semuanya tidak pelit untuk ukuran beramal di jalan yang baik. So what? kenapa tidak membentuk komunitas ini? semuanya bersedia. semuanya pasang badan. semuanya siaga. semuanya ingin berpartisipasi. Yes! Allah must be blessed me karena mempunyai mereka semua. dikelilingi teman-teman yang mengerti bahwa dari rejeki yang kita terima, ada hak anak-anak yatim di dalamnya.

Sebagian besar dari teman-teman di komunitas kami adalah anak-anak muda yang berusia di bawah 30 tahun, itu yang membanggakan bagi saya. Mereka tidak menghabiskan rejekinya hanya untuk perjalanan di dunia ini saja. Dengan kata lain, mereka tidak duniawi sedunia-duniawinya, hehe.. Masih muda, bersemangat mengadakan perubahan, dan peduli. Cool kan? :)

Kenapa galang buku? kenapa tidak memberi sembako?
Percaya kalau saya bilang bahwa kami percaya pada kekuatan kebaikan? Dari situ kami memulai ide ini. Kekuatan kebaikan itu pasti menyebar, menyebarkan kekuatan positif yang tidak akan berujung. Maksudnya? Buku, sumber dari kebaikan di dalamnya. Ada banyak kebaikan, pelajaran, dan hal lain yang ada di dalam buku, yang kadang tidak bisa didapatkan hanya dengan bergaul. Pasti ada nilai yang ingin disampaikan penulis lewat karangan bukunya. Contoh: buku favorit saya, salah satunya, karya Darwis Tere Liye, novel, judulnya Hafalan Sholat Delissa. Sekilas pasti kita berpikir, what? novel? tapi trust me, bacalah, maka kamu akan mengerti. Saya jadi malu sendiri ketika membaca buku itu. Malu karena pemahaman saya terhadap bacaan surat sholat tidak sedalam dari tokoh fiksi yang saya baca. Dan voila, itu yang membuat saya berpikir bahwa anak-anak yatim ini harus baca kisah ini. Entah fiksi atau tidak, tapi mereka harus tau kisahnya, mereka harus tau apa maksudnya, mereka harus paham bahwa kebaikan yang ingin disampaikan Tere Liye lewat bukunya adalah hal yang positif dan percayalah, pasti kita akan menanggapi dunia ini dengan sisi yang berbeda.

Selain itu, mereka memang anak-anak yatim, yang saat ini hidupnya adalah sebatas tinggal di pantinya dan lingkungan yang membesarkannya, tapi siapa tau kalau mimpinya menembus tembok itu? siapa tau ada tokoh hebat yang sedang dipersiapkan Tuhan untuk masa depan? Kemungkinan selalu ada kan? lalu, kenapa kita tidak berusaha membantunya? Saya percaya, tiap anak yang memiliki keluarga lengkap yang tinggal sendiri di rumah, akan memiliki pengarah yang sempurna dalam hidupnya, orang tua! mereka akan memberikan gambaran yang baik tentang apa yang baik dan apa yang tidak. Tapi anak-anak yatim disana? belum tentu.
Dan kami merasa, itu tanggung jawab kami juga untuk menemani dan mengarahkannya, at least untuk hal yang positif kan? Bayangkan, setiap panti asuhan memiliki perpustakaan sendiri. Bayangkan berapa anak yang akan menularkan budaya positif yang akan berguna bagi masa depannya? banyak!

Kami adalah komunitas nekat yang melabeli diri sebagai CWF. Nekat tapi positif. No base camp, tapi kaya link. :))
Percayalah, kami rela tidak dibayar untuk mengadakan ini semua. Tujuannya? karena kami mau hal positif ini menular. Mengadakan perubahan menurut saya haruslah dimulai dari hal kecil, apa? diri sendiri. Kesadaran untuk melakukan sesuatu untuk orang lain, itu yang penting ketika kita akan mengadakan perubahan. 

Semangat ini diharapkan akan terus membara. Kepedulian ini diharapkan akan terus terjaga. Karena kepedulian adalah awal dari perubahan.

Jadi, dukung kami! 
Join us! Join CWF!

Tuesday, December 17, 2013

Thursday, December 12, 2013

Dear my brothers,

12:08 PM Posted by Kaki Rima No comments
Lahir dalam keluarga yang menempatkan ayah saya pada tahta "laki-laki sendiri di keluarga" itu kadang membuat saya berpikir untuk mengadopsi anak orang lain untuk menjadi kakak laki-laki saya. hahahahha.. 
kalau diperkenankan, saya minta 1 teman laki-laki yang pure berperan sebagai kakak. Mungkin seru punya kakak laki-laki yang bahagia dengan keberadaan saya sebagai adiknya. :D

that's why secara otomatis, apabila saya mempunyai teman baik laki-laki, saya akan memenuhi janji saya untuk memperlakukannya dengan baik. Pupuslah jaman jahiliyah, muncullah jaman kebaikan dalam diri saya. :D

Di tempat saya bekerja saat ini, saya mempunyai 3 teman laki-laki yang seumuran (ada 1 yang umurnya 1 tahun diatas saya, tapi anggaplah seumuran). Mereka menyenangkan, bisa ditindas, dianiaya, dan sangat menghargai perempuan.

Satu, namanya aan. Dia punya istri yang cantik dan anak laki-laki yang lucu. He is my brother. akan selalu begitu. Istrinyapun menyenangkan. Jadi memang benar takdir Tuhan bahwa orang yang baik akan mendapat yang baik. Aan orang baik, pun juga Tiwi, istrinya, jadi mereka cocok satu sama lain. Menyenangkan melihat pasangan ini. Dan saya mengidolakan mereka dalam banyak hal, tanpa mereka sadari. Mereka itu apa adanya. jujur dan kocak. Love them so much.

Dua, Jefri namanya. Dikenal pendiam, tapi percayalah, he is not. :))
Dia bisa jadi gila di saat yang sama. Buat saya, dia adalah pendengar yang baik. Teman yang suka memetik buah untuk jadi kegiatan di waktu luangnya. hahaha.. Hobbynya minum teh botol setiap kali makan apapun. Dia loyal dan mengedepankan persahabatan. Berintegritas dan menyenangkan di saat yang sama. Tapi yang lebih penting, dia bisa ditindas juga. hahahhaa.. Menyenangkan punya teman yang bisa ditindas. :))
lucunya, pernah saya meminta dia untuk tidak cuti di saat saya ulang tahun, karena saya minta ada surprise, hahhaha.. dan dia benar2 tidak mengajukan cuti di tanggal itu. Keren kan? :)) *bisa ditindas* hihihihi.. Siapapun yang akan menjadi pendampingnya, saya yakin, Uje aka Jefri bakal setia sampai maut memisahkan. aamiin.. And sure, i love him as well. ^,^

Tiga, Gilang. Daddy panngilannya. Apa ya yang bisa saya critakan ttg dia? hahaha.. bingung mau crita apa. Yang ini bisa ditindas juga yang sama, dia akan menindas saya juga sih. Keren buat bales-balesan nindas. hahhaa.. intinya, dia lebih menjelma ke sosok ayah. hahhahahaha.. bukan saking tuanya ya, tapi saking saya percayanya sampai dia gak tau kalau saya percaya. Oiya, akhirnya saya bisa mengingat satu hal ttg gilang ini. Menurut saya, Gilang itu, kalau suka sama cewek, dia bakal berusaha banget buat nyenengin ceweknya. Dan tiap dia cerita ttg orang yang dia sukai, dia pasti punya gerakan mata yang beda banget. beda kalau dia cerita kalau lagi bokek. Jauh banget bedanya. Sampai, gak perlu cerita punya cewek atau enggak, kebiasaan gerakannya yang bakal memberi tanda. Intinya, dia gak bisa menyembunyikan perasaan senang atau galaunya dengan baik. Oiya.. terus dia ini gak gampang percaya orang, apalagi percaya sama saya. gak bakal deh.. :))

Intinya, kalau salah satu dari kalian atau bahkan ketiganya baca blog ini, ambil tisu dan baca ini baik-baik.

Saya memang semenyenangkan itu. Semenyenangkan itu kalau deket kalian bertiga. Apapun pasti bisa terjadi, kayak jefri suka gilang, gilang suka aan, aan suka istrinya. apapun bisa terjadi, dan kita bisa saja marahan parah, males liat satu sama lain, atau kondisi bakal berubah, kayak, tiba2 aku dinikahi presiden atau perdana menteri negara mana gitu yang mengharuskan aku meninggalkan Indo, hahhaa.. tapi yang gak bakal berubah itu rasa simpatikku ke kalian semuanya.

You will always be my brothers.
No matter what happened, no matter what what... :D

Tapi, tetaplah bisa ditindas.
Sekalipun mungkin istri2 kalian akan lebih jago menindas. hehehhee..

Gini aja..
kenalin aku sama temen atau sodara kalian. itu lebih baik. :)) *gak nymbung*

Jadi itulah kisah saya.
Saya tahu, mereka pasti golongan orang-orang beruntung, karena akhirnya nama mereka saya tulis dan critakan di blog saya. Siap2 terkenallah mereka. :))

Sekian.

Saudara cantik jadi-jadiannya.
Rima Asnawei





Tuesday, December 10, 2013

Penggalangan Buku Bacaan Untuk Sahabat

4:02 PM Posted by Kaki Rima No comments
It’s time to take a part!

CWF mengajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam kegiatan "Penggalangan Buku Untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Masa Kini Malang" yang akan diadakan pada hari Sabtu, 1 Februari 2014.

Caranya?
Gampang banget! Teman-teman dapat mengumpulkan buku-buku yang akan disumbangkan ke drop box yang disediakan di: 
1. Saboten Shokudo Cabang Sawojajar di Jl. Danau Kerinci Raya C2A9 Malang;
2. Radio MFM di Jl. Candi Kalasan Lantai 2 (Kampus ABM/STIE Malangkucecwara)
3. Radio Kalimaya Bhaskara di Jl. Banten Nomor 1 Malang.
Selama masa periode penggalangan buku berlangsung, yaitu tanggal 19 Desember 2013 s.d. 19 Januari 2014.

Untuk teman-teman yang ada di luar wilayah Malang yang ingin berpartisipasi, silahkan menghubungi:
Rima Asnawei (082131907841)
Arif (081357173232)
Dita (085731902694)

Satu buku mungkin terkesan biasa saja bagi kita, tapi satu buku yang kita anggap biasa itu, bisa jadi sangat berharga bagi mereka.
Ayo, jadi bagian dari kami. Jadilah bagian dalam perjalanan hidup mereka. Jadilah bagian dari aksi peduli ini.
Karena mereka adalah inspirasi kita dan selalu menjadi bagian dari kita.

Ikutan yaaaa..
Ditunggu partisipasinya teman-teman.. :)

Karena perubahan berawal dari kepedulian..

Informasi Lebih Lengkap di FB: charity charity (charitywithfriends@gmail.com)

Presented by: 
Charity With Friends

Supported by: 
Saboten Shokudo
Mylook Photography
MFM Radio Malang
Kalimaya Bhaskara Radio Malang





 




 


Thursday, December 5, 2013

Malang, kotaku..

10:59 AM Posted by Kaki Rima No comments
Minggu kemarin, akhir bulan November 2013, saya pulang ke kota asal saya. Tidak seperti kepulangan saya sebelumnya, kali ini saya benar-benar mendadak. begitu duduk di meja kantor dengan perasaan tak nyaman, saya buka website citylink, nglirik kalender, dan terjadilah transaksi beli tiket PP itu. hahaha.. untung kartu kredit masih ada limitnya.. kalau enggak bisa jebol.. :p

saya beli tiket untuk kepulangan hari jumat, jadi saya memutuskan menggunakan cuti saya untuk tidak masuk kantor. Tanpa berpikir panjang lagi, saya langsung meminta ijin tidak masuk utk jumat pekan itu. Rasanya? beda lo.. antara persiapan liburan hura2 saya dengan kepulangan saya minggu ini. Rasanya kayak dipeluk ibu ketika kita sedang sedih. haha.. lebai sih, tapi itu yang terjadi. galau kali ya sama ibukota ini.

Dalam perjalanan saya menuju Malang, saya berpikir, apa yang ditawarkan oleh kota kelahiran saya itu? kenapa punya magnet yang luar biasa bagi saya? kenapa malang terasa sangat menyenangkan bagi saya yang lagi gila ini? hehhe.. 

dan sekarang saya punya jawabannya..

Malang memang bukan kota besar, tidak seperti Jakarta, atau Singapore, atau Hongkong, Dubai, Mekah, Madinah, Berlin, Paris, Amsterdam, Venice, Barcelona, Roma, London, atau beberapa kota yang pernah saya kunjungi di tahun ini. Malang sangat jauh dari kesan itu. Jauh dari kesan tempat yang kepadanya saya akan kunjungi. Jauh dari kesan glamor, jauh dari kesan duniawi atau yg memiliki prestislah. Jauh. Tapi, kalau boleh jujur, saya lebih merasa tenang ada di kota kecil ini dibanding kota-kota yang saya sebutkan tadi.

Padahal, saya tak punya pacar di kota ini, bahkan saya dulu tak suka ada di kota ini, sangat-sangat tidak suka, saking tidak suka nya sampai ketika kuliah saya mengancam diri sendiri, mending tidak kuliah daripada harus kuliah di Malang. menyedihkan bukan? ternyata, sekarang malah sebaliknya. benar-benar menjelma menjadi kota dengan sosok yang menyenangkan.

Saya terakhir pulang ke kota ini 6 bulan lalu, sekali pulang langsung patah hati, hahahahaha.. bukan patah hati sama kotanya, tapi sama mas yang bikin patah hati (curhatttt).  sekarang? udah biasa lagi sih, makin suka lagi sama kota ini.

Ternyata, setelah perjalanan saya 3 hari, saya sangat menyadari bahwa yang ditawarkan kota ini adalah yang sebenarnya dibutuhkan kita semua (menurut saya sih ya). Kesederhanaan. Sederhana adalah hal yang ditawarkan kota ini dan saking sederhananya saya benar-benar suka. Saya tersenyum sendiri waktu mendengar beberapa orang berbincang, Malang selalu punya aksen bicara. Aksen yang membuatnya terkenali dengan sendirinya. :)

Malang juga tidak rumit, hawanya dingin, airnya segar, cuacanya bagus. benar-benar tempat yang nyaman untuk digunakan beristirahat.

3 hari pulang, saya tidak pergi kemana-mana, hanya melakukan aktivitas seperti biasa, spa, jalan dengan teman lama, tidur siang, jalan pagi, muter2 kota, tapi rasanya benar2 berbeda. Jauh dari klakson, macet parah, panas dan keringat, umpatan kasar di jalanan ibukota itu rasanyaaaaaaa.. luar biasaaa.. saking luar biasanya sampai nyetir mobil nyanyi2 dan bahagia. hahaha..
sungguhan, Malang adalah kota yang diberkahi Tuhan. 

dari perjalanan ini, syaa tersadar bahwa *)tak perlu berkunjung ke tempat yang jauh untuk membuang kepenatan, Malang adalah tempat istirahat yang menenangkan bagi saya. Tanpa pikir panjang lagi, saya sudah punya tiket pulang untuk bulan Januari, Februari, dan April 2014. hahahaha..

*) tak perlu disini maksudnya kalau lagi galau sama jakarta ya.. kalau gak galau, boleh lah ke negara impian saya skali waktu.. boleh juga berkelana mengelilingi dunia untuk menambah pengetahuan dan menghargai perbedaan. Trust me, travelling is so me.. :))

jadi, boleh kalau ada yang dikenalin ke saya itu orang asli malang. hehehe.. 

sekian dulu cerita malangnya, kalau ada yang mau tanya soal wisata di Malang, silahkan search di google aja, pasti lebih lengkap infonya.. saya jarang pulang, sekali pulang juga tujuan jalan2nya beda dengan wisatawan. hehehhehehe.. ^,^