Saturday, July 16, 2011

Jangan sakiti perasaan kakakku! (Puisi dari anak di luar sana)

1:15 AM Posted by Kaki Rima No comments
Puisi dari anak di luar sana,
*ketika contoh pernikahan yang tak baik sedang dilihatnya*


Jangan sakiti perasaan kakakku!

Laki-laki yang disebut suami itu memang berhak atas istri dan keluarganya,
tapi bukan berarti kata-katanya adalah mutlak.
Laki-laki yang disebut suami itu memang berhak mengatur dan dipatuhi istrinya,
tapi bukan berarti sekolot itu.
Laki-laki yang disebut suami itu memang berhak berkuasa atas kaum kecil yang dipimpinnya,
tapi bukan berarti dia menjadi pemimpin yang tak mendengar.
Perempuan yang disebut istri itu tahu,
tahu bila suaminya adalah imam baginya.
Perempuan yang disebut istri itu tahu,
tahu bila suaminyalah yang menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Berat dipikul berdua, kak!
tapi jangan pukul kakakku karena beban dipundakmu.
Berat dipikul berdua, kak!
tapi jangan membentaknya karena hal yang belum kamu tahu.
Berat dipikul berdua, kak!
tapi jangan salahkan dia karena keluhan orang tuamu.
Kau memintanya dengan baik, tak lantaran kau itu orang baik!
Kau memujanya di jaman dulu, tak lantaran membuatmu terlihat terpuja setelah pernikahanmu.
Buang kesal dan jengahmu jauh sana, 
tapi jangan pada kakakku!
Urus dulu sikapmu, baru rebut kembali hati kakakku!

Friday, July 15, 2011

saya, saya, dan saya (lagi)

1:50 PM Posted by Kaki Rima No comments
lunch di kantin MK.. *ndoweh*- Maret 2011
lunch di deket MA-RI bersama teman-temannnn... ;))- Juni 2011
habis pengajian di singapore... *jauh kali pengajiannya? hahhahaha*- Februari 2011
pas break raker... bersama daddy gilang n emak dian.. ;p  Desember 2010 (kayaknya tapi, aku lupa bulannya, hahahaha)

antara cpns dan pak sekjen MK-RI.. :)    aku imut ya ternyataaa... apa mereka yang terlalu tinggi? hahahaha..
antara aku dan kelinci ini.. hahahahaaa... kelinciiii.. hap..happp... happp... culek.. :p

foto sambil nyeberang jalan. hahahahhahahahhaaa.. *lagi musimmmmm* 


pas lagi pusing di taksi.. hakakakkk...
main petak umpet di tepi jalan... *nganggurrrr*

stresssssssssss! hahahahhahahahaha...

kate, calon istri gerald

10:04 AM Posted by Kaki Rima No comments
Taaadaaaaaaaaaa.... :))
ini kate... kucing barukuuu.. umurnya baru 3,5 bulan. Persia Jawa nih.. hahahhaa.. *ngawur*
Rencananya, kate mau aku jodohin sama gerald, kucingku yang ada di rumah malang. Tapi berhubung dia masih kecil, jadi dia harus berbakti dulu sama majikannya.. ;p
tingkahnya ya kayak gini.. sukanya mulet sama gigitin kaki.. ini pas dia lagi bubuk.. lucu kannnn? dia bubunya di kandang, tapi kalo ada orang di rumah, dia milih, bubu nya gak mau di kandang. -,-'

 good nite, kate.. :)



 ini pas kate lagi jalan-jalan. Kate ini pesonanya banyak, hahahaa.. smpe mas donny, calon kakak iparku.. hahahyyyy.. senengggg bgt sama kate.. tuh ada tangannya di punggung kate-----> pertanda kalo dia gak mau jauh dari kate. -,-"

tebakkkk.... ini juga kateee loooo... dia lagi pingin dipoto dengan pose seperti ini.. katanya biar gaya.. (katanyaaa????) hahahhaa.. Yup! sindrom kate menyerang, ini pose paling lucuuu mnrtkuuu.. lucuuu kannn?? lucu yaaa?? heheehee.. Dia suka bgt nonton tivi, suka ngliatin ak kl lagi ngegame, suka liat lampu juga.. bnyk deh hobbynyaaaaa... oyaaa.. beratnya smkin bertambah skrg.. endutttttt!!!!!

Kalo ini, ini pas lagi bete.. dia kesepian kayaknya.. butuh temen.. tapi ntar dulu deh.. ngurusin kate aja udah ribet.. dikit dikit ganti pasir, sering juga dia numpahin minum, mbalikin tempat makannya smpe makanannya jatuh, lari ke kanan, sembunyi dikit LPG, bawah meja, merangkak di tembok, ngaca, mainin mascaraku, hadeehh.. -,-!
Tapiiiii tetep aja kateee lucuuuuuuu.. heheheheee..


Sekian duluuu perkenalan dari kate, sampai ketemu lagi di lain kesempatan.. salam hula hula dari kateee.. ;)
*stres* hahahahhaaaa...





 

Ketika papa menggendong mama..

3:20 AM Posted by Kaki Rima No comments

Ketika papa sakit, mama adalah orang yang paling khawatir sedunia, tapi kekhawatirannya tidak membuatnya panik sehingga menggelapkan pikirannya untuk bertindak. Tetap tenang dan memastikan bahwa belahan jiwanya akan baik-baik saja.
Begitu juga dengan papa, ketika mama sakit, papa adalah orang yang palingggg palingggg palinggggggg khawatir sejagad raya. menjadi orang yang tervonis penyakit berat, pasti sangat berat, tapi yang lebih merasakan dua kali beratnya adalah orang sekitarnya. Bukan berat karena terbebani, tapi berat karena ikut pula merasakan sakitnya. Besarnya sayang papa untuk mama adalah tak kuduga, sangat besarrrrrr dan sangat sayang. Papa menangis ketika mama keluar dari ruang operasi, papa selalu berdoa, mengaji, ketika mama dioperasi, dan sekarang, ketika masa pemulihan yang ternyata jauh lebih berat dari sebelumnya, papa tidak pergi lama-lama ketika ada urusan. Bagi papa, pemulihan mama harus didukung sepenuhnya. Totalitas sekali. Saya yakin, setiap pasangan yang saling menyayangi pasti seperti itu. Mendukung satu sama lain. bentuk nyatanya ini, yang saya liat diantara kedua orang tua saya.
Ketika fisik mama semakin lemas tiga hari lalu dan mengharuskan mama berangkat lebih cepat ke tempat berobat, membuat papa semakin khawatir. Was-was sebenarnya perasaan ini, takut papa akan jatuh sakit bila tidak ada yang menajga mama secara bergantian, tapi kondisi juga belum memungkinkan bagi saya untuk menemani secara total. So sad! :'( dan ketika itu, shubuh-shubuh, ketika mama papa akan berangkat ke bandara, mama tidak kuat menuruni anak tangga di rumah, papa memutuskan menggendongnya. Dari belakang, punggung papa terlihat luar biasa, padahal biasanya saya melihat punggungnya juga biasa-biasa saja, tapi karena saat itu adalah saat yang mengharukan jadi semua cinta papa terhadap mama terpancar di punggung itu. Papa nampak sangat menikmati perannya, menggendong mama dengan sedikit bernyanyi, menuruni anak tangga satu persatu. Rasanya luar biasa.
Sekarang, mama masih diopname dan papa disana menemaninya. Semoga kondisinya semakin membaik, karena sudah ditangani oleh pihak yang tepat. Salut dan hormat saya untuk papa. Dengan sikap papa ini, membuat standart bagi saya untuk menemukan pria bertanggung jawab dan menyayangi dengan tulus menjadi semakin ketat. :)
Doa saya, mudah-mudahan semua baik-baik saja, mama sehat, papa sehat, kami semua sehat, setiap orang sehat, dan mendapat hal yang luar biasa dalam hidup, serta selalu bahagia.
Love PaMa (Papa-Mama)

Gerakan Cinta Orang Tua
^___________^

Thursday, July 14, 2011

they are my family.. :)

3:10 PM Posted by Kaki Rima No comments

I love dating, hahahhahaa... no, just kidding. I Love Travelling, I Love my Job in Mahkamah Konstitusi, I Love My Life. I've ever done the secret tour with my beloved young sister, just 2 girls in the dangerous place. hahahaa... Marry? Not Yet, but I want it too. hahahaaa.. O ya, My big dream is that go to Sidney. When? Dont know! But, I have a perfect schedule for it. hahayyyy.... ;)
and.. this is my beloved sister,

Well, I think that's all. Thank You For Coming... :)







Tuesday, July 5, 2011

people create their own happiness

3:06 PM Posted by Kaki Rima No comments
didedikasikan untuk salah satu teman baikku di negara seberang :)

Tuhan mengukir takdir setiap makhluknya, satu persatu dan dimulai dari hal yang sangat kecil. Entah yang namanya takdir itu bisa diubah atau tidak, tapi yang jelas, setiap halnya tidak akan terjadi tanpa ijinNya.

Suatu ketika, saya dipertemukan dengan seseorang yang saya yakini saya pernah mengenalnya, tapi saya tak juga ingat dimana. Otak saya berusaha berpikir keras mengingat, tapi sia-sia. Hingga hari ini, saya tak bisa mengingatnya, hanya saja, saya merasa sangat mengenal orang itu. Banyak hal yang tidak bisa diungkapkan untuk menggambarkan bagaimana semangatnya berusaha meraih mimpi dan membahagiakan orang tuanya lekat dalam ingatan saya. Ia tak pernah menyesali yang sudah-sudah, Ia tak mengenal kata menyerah, dan Ia tak berhenti berjuang untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Yang ia ingat hanya satu, pesan ayahnya yang berada di ratusan kilometer jaraknya, "Selagi ayah masih hidup, banggakan ayah, karena ayah dulu belum sempat membanggakan ayahnya ayah.". Pesan itu nampaknya bukan sekedar kalimat bagi dia, tapi sebuah kekuatan batin yang siap bergejolak disaat rasa malas meradang. Keinginannya sangat kuat untuk mencapai benua itu, Eropa. Eropa bukan hanya terbesit dalam pikirannya, tapi sudah melekat erat.  Tak main-main dengan cita-citanya, segala persiapan yang kiranya menunjangnya untuk menimba ilmu di salah satu negara maju di Eropa dipersiapkan dengan matang. Tak sedikitpun ia menyia-nyiakan waktunya, sembari kuliah, ia mengambil kursus bahasa asing, mengikuti kompetisi ilmiah, mengajar teman-teman yang kesulitan memahami materi perkuliahan, mengaktifkan diri di berbagai organisasi dan kegiatan. Seperti yang didengar banyak orang, usaha keras untuk mencapai tujuan baik akan dihargai setiap detiknya, itu pula yang terjadi padanya. Eropa tak lagi menjadi sekedar cita-cita, tapi Eropa sekarang adalah menjadi bagian dari hidupnya dan tempat tinggalnya.

Satu hal yang sangat penting untuk saya pikirkan dari pengalaman teman saya tersebut adalah untuk menuju apa yang kita idamkan memang membutuhkan suatu proses dan kesungguhan, karena, memang, kebahagiaan itu diciptakan sendiri oleh kita, bukan sekedar ditorehkan di atas lembaran takdir kita.
^,^